![]() |
| Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE., saat menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah (CPP). |
Kota Bima, KabarNTB - Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE., menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah (CPP) kepada 100 kepala keluarga di Lingkungan Ndano Na'e, Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Selasa (2/12/2025). Bantuan ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilisasi pangan dan membantu masyarakat rentan kemiskinan ekstrem di wilayah terpencil.
Fokus pada Wilayah Terpencil
Wali Kota menegaskan bahwa penyaluran beras cadangan yang bersumber dari APBD Kota Bima ini bertujuan menjaga inflasi di daerah, khususnya bagi masyarakat di enam kelurahan terpencil: Oi Fo'o, Kolo, Lelamase, Nungga, Nitu, dan Ntobo.
"Penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah ini dalam rangka menjaga inflasi di daerah. Terutama bagi masyarakat pelosok Kota Bima," ujar Wali Kota.
Peringatan tentang Kondisi APBD 2026
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota menyampaikan kondisi keuangan daerah yang akan mengalami pemotongan anggaran transfer dari pusat pada 2026. APBD tahun depan diproyeksikan hanya Rp700 miliar, yang berpotensi menunda beberapa program pembangunan.
"Tahun depan kita dalam keadaan sulit. Pada saat yang bersamaan pula, akan ada pembangunan yang tertunda," ungkap Wali Kota.
Rincian Bantuan dan Komitmen Layanan Dasar
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Gufran, menjelaskan bahwa total 6 ton beras didistribusikan ke enam kelurahan terpencil, dengan alokasi 1 ton per kelurahan untuk 100 KK. Setiap KK menerima 10 kg beras dalam tahap ini.
Wali Kota juga memenuhi janjinya dengan menyalurkan bantuan CSR Rp10 juta untuk Masjid Al-Muqarrobi Lingkungan Ndano Na'e. Meski menghadapi tantangan anggaran, ia menegaskan bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama Pemkot Bima.
(*)

.png)