Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, saat menghadiri Musrenbangkom dan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian Provinsi NTB Tahun 2025 yang mengusung tema penguatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kota Mataram, KabarNTB - Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, menghadiri serangkaian acara penting di Hotel Lombok Astoria, Mataram, Senin (8/12/2025). Ia turut serta dalam Musrenbangkom dan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian Provinsi NTB Tahun 2025 yang mengusung tema penguatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penandatanganan Komitmen Bersama Sistem Merit

Agenda kunci dalam rakor ini adalah Penandatanganan Komitmen Bersama Akselerasi Penerapan Sistem Merit dan Manajemen Talenta. Komitmen tersebut ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan seluruh kabupaten/kota, termasuk Kota Bima, dan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

Acara yang diawali dengan serah terima Barang Milik Negara dari BKN ke Pemprov NTB ini menekankan peran sentral ASN yang profesional dalam mendukung program strategis daerah, termasuk penerapan Asta Cita dan sistem birokrasi modern.

Diskusi Tantangan Birokrasi Modern

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sharing session dan diskusi interaktif membahas sejumlah topik mutakhir. Pembahasan mencakup penerapan Work From Anywhere (WFA), sistem e-Kinerja harian, serta berbagai tantangan dalam implementasi pengembangan kompetensi ASN di tingkat daerah.

Komitmen Pemkot Bima untuk Birokrasi yang Transformasional

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bima menegaskan komitmen penuh pemerintahannya untuk menerapkan sistem merit secara konsisten dan memperkuat manajemen talenta dalam birokrasi.

“Transformasi birokrasi tidak akan berjalan tanpa aparatur yang kompeten, profesional, dan adaptif. Pemkot Bima mendukung penuh langkah BKN dan Pemerintah Provinsi NTB dalam memperkuat tata kelola kepegawaian dan kualitas ASN,” tegas Wali Kota Bima.

Wali kota berharap momentum rakornya ini dapat memperkuat kolaborasi antar daerah di NTB untuk mewujudkan ASN yang berkualitas, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan pembangunan ke depan.

(*)