
Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.AP saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pertokoan dan rumah makan.
Kota Bima, KabarNTB - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bima bergotong royong membersihkan lingkungan tempat kerja masing-masing dalam gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri), Jumat (31/10/2025). Gerakan massal ini melibatkan seluruh perangkat daerah secara serentak.
Secara terpisah, Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.AP melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pertokoan dan rumah makan di Kecamatan Rasanae Barat. Sidak yang berlangsung pukul 09.15 hingga 10.05 WITA ini didampingi Plt. Kepala DLH Kota Bima, Kasat Pol PP, dan Camat Rasanae Barat.
"Kebersihan lingkungan tempat kerja maupun tempat usaha adalah tanggung jawab bersama, oleh karena itu kita semua hari ini melaksanakan bersih-bersih lingkungan area kantor agar tercipta kondisi yang rapi, bersih dan nyaman dilihat," ujar Alwi Yasin.
Sosialisasi ke Pelaku Usaha
Sidak dimulai dari bengkel Sanex dan berakhir di rumah makan Melayu, dengan fokus mensosialisasikan bahwa Gerakan Kota Bima BISA bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban seluruh pihak termasuk pemilik usaha, pertokoan, dan rumah makan.
"Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan," tambah Alwi Yasin.
Tujuan sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi para pengusaha dan konsumen dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Pendekatan ini diharapkan dapat membangun sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha.
Gotong Royong Wujudkan Kota Bersih
Gerakan ini bertujuan menumbuhkan rasa gotong royong dan kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha agar tercipta Kota Bima yang bersih, indah, sehat, dan asri. Partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
"Kami ingin menciptakan lingkungan kerja dan usaha yang tidak hanya produktif tetapi juga nyaman dan sehat bagi semua," tegas Alwi Yasin.
Implementasi Gerakan Kota Bima BISA ini diharapkan dapat menjadi budaya baru dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperkuat komitmen bersama menuju kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
(*)
.png)