
Penandatanganan naskah hibah aset senilai Rp20,5 miliar kepada Kementerian Agama RI untuk pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima.
Bima, KabarNTB - Pemerintah Kabupaten Bima menandatangani naskah hibah aset senilai Rp20,5 miliar kepada Kementerian Agama RI untuk pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima. Penandatanganan yang dilakukan Bupati Bima Ady Mahyudi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu (26/11/2025), menandai berdirinya perguruan tinggi negeri pertama di Pulau Sumbawa.
Momen Bersejarah Pendidikan Tinggi
![]() |
| Penandatanganan naskah hibah aset senilai Rp20,5 miliar kepada Kementerian Agama RI untuk pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima. |
Bupati Bima Ady Mahyudi menyebut penyerahan hibah aset ini sebagai momen bersejarah yang menandai lahirnya perguruan tinggi negeri pertama di Pulau Sumbawa. Lokasi kampus akan berada di eks-lahan Kampus Vokasi Unram Desa Sondosia, Kecamatan Bolo.
"Penyerahan hibah aset senilai Rp20,5 miliar ini merupakan momen bersejarah dan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bima," tegas Bupati Ady Mahyudi.
Rincian Aset yang Dihibahkan
![]() |
| Penandatanganan naskah hibah aset senilai Rp20,5 miliar kepada Kementerian Agama RI untuk pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima. |
Aset yang dihibahkan meliputi 14 bidang tanah seluas 9,6 hektar, 7 unit gedung dan bangunan, 2 unit jalan dan jembatan, serta 34 unit peralatan dan mesin. Lokasinya berada di Jalan Lintas Sumbawa, Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
"Pemberian hibah barang milik daerah ditujukan untuk mengoptimalkan aset yang tidak lagi digunakan untuk menunjang kepentingan publik," jelas Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin.
Dukungan untuk Pendidikan Tinggi
![]() |
| Bupati Bima Ady Mahyudi. |
Hibah ini bertujuan mendukung percepatan pendirian IAIN Bima sebagai institusi pendidikan tinggi yang akan menjadi kebanggaan masyarakat. Bupati Ady Mahyudi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendirian perguruan tinggi negeri ini.
Kehadiran IAIN Bima diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Pulau Sumbawa sekaligus menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan agama Islam di wilayah timur NTB.
(*)



.png)