
Kondisi rumah Syafrudin (30) pasca kebakaran.
Bima, KabarNTB — Satu unit rumah panggung sembilan tiang milik warga di Dusun Sori Na’e, Desa Mangge, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, ludes terbakar pada Rabu pagi, 29 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 Wita.
Musibah tersebut diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.
Rumah yang terbakar diketahui milik Syafrudin (30), seorang petani setempat. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat. Api pertama kali diketahui oleh Kamaludin, warga sekitar yang melihat asap tebal mengepul dari atap rumah korban.
“Saya lihat asap keluar dari bagian atap rumah. Saya langsung teriak minta tolong ke warga,” kata Kamaludin seperti dikutip dari laporan warga setempat.
![]() |
| Kondisi rumah Syafrudin (30) pasca kebakaran. |
Tak lama berselang, warga beramai-ramai mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena rumah terbuat dari kayu, kobaran api cepat membesar dan melalap seluruh bangunan.
Sekitar sepuluh menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran Pos Lambu tiba di lokasi dan melakukan pemadaman dibantu warga. Api baru dapat dipadamkan secara total pada pukul 06.50 Wita.
![]() |
| Kondisi rumah Syafrudin (30) pasca kebakaran. |
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, seluruh isi rumah hangus terbakar dan tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp81.300.000, meliputi satu unit rumah panggung senilai Rp20 juta, uang tunai Rp14 juta, emas 10 gram, sepeda motor, serta perabot rumah tangga seperti kulkas, televisi, lemari, beras, padi, dan perlengkapan lainnya.
Usai kebakaran, situasi di lokasi kejadian terpantau aman dan kondusif. Pihak aparat desa bersama warga bergotong royong membersihkan sisa puing bangunan.
![]() |
| Kondisi rumah Syafrudin (30) pasca kebakaran. |
Pemerintah Desa Mangge berharap Pemerintah Kabupaten Bima dan dinas terkait dapat segera memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu korban agar bisa membangun kembali rumahnya,” ujar salah satu perangkat desa.
Hingga berita ini ditulis, tim kepolisian dan damkar masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, meski indikasi awal mengarah pada arus pendek listrik.
(*)



.png)