Bima, KabarNTB - Pemerintah Kabupaten Bima terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur jalan secara bertahap. Di bawah kepemimpinan Bupati Ady Mahyudi dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, program rekonstruksi jalan dengan produk aspal hotmix mulai direalisasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun anggaran 2025.
Menurut Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Bina Marga M. Farid Wajdi, ST, terdapat sembilan ruas jalan yang ditangani menggunakan dana APBD Kabupaten Bima. Proyek ini mencakup:
- Ruas Sape – Riamau dengan pagu anggaran Rp 3 miliar
- Ruas Roka – Kuta Kecamatan Lambitu sebesar Rp 2,15 miliar
- Ruas Dumu – Kangga Kecamatan Langgudu senilai Rp 1 miliar
- Ruas Nata – Cenggu dengan alokasi Rp 6 miliar
- Ruas Tente – Godo sebesar Rp 2,35 miliar
- Ruas Rasabou – Kananga Kecamatan Bolo senilai Rp 600 juta
- Ruas Sarita – Wadukopa dengan anggaran Rp 1 miliar
- Ruas Sarita – Sp. O’o sebesar Rp 600 juta
- Ruas Kore – TPI Kecamatan Sanggar dengan pagu Rp 1,5 miliar
Panjang penanganan masing-masing ruas disesuaikan dengan besaran anggaran yang tersedia. Beberapa ruas telah menunjukkan progres signifikan.
Ruas Sarita – Wadukopa dan Sarita – Sp. O’o telah selesai diaspal secara menyeluruh. Sementara itu, di ruas Kore – TPI tengah dilakukan pemasangan talud badan jalan dan pembangunan drainase.
"Untuk ruas Rasabou – Kananga sudah memasuki tahapan Lapisan Pondasi Atas (LPA) dan segera dilakukan pengaspalan. Sedangkan ruas Nata – Cenggu telah mencapai tahap Lapisan Pondasi Bawah (LPB) dan sebagian LPA, serta sedang dalam proses pemadatan dan penggalian saluran drainase," ujar Farid Wajdi.
Dengan rampungnya proyek ini, pemerintah berharap peningkatan kualitas jalan akan memperlancar arus transportasi dan memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya dalam distribusi hasil pertanian dan kegiatan usaha di tingkat kecamatan dan desa.
(*)