![]() |
Puncak Hultah Akbar ke-90 Madrasah NWDI Siap Digelar Meriah di Anjani |
MATARAM, KabarNTB– Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (Hultah) akbar ke-90 Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) akan digelar secara meriah di Anjani, Lombok Timur, pada Minggu, 12 Oktober 2025 mendatang.
Acara akbar ini menjadi momentum penting bagi jamaah dan keluarga besar Nahdlatul Wathan (NW) untuk mengenang serta meneladani perjuangan Almaghfurullah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pendiri NW sekaligus Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menjelang acara puncak, berbagai kegiatan telah dan sedang dilaksanakan oleh panitia serta jamaah NW dari berbagai daerah. Di antaranya Jalan Sehat Berhadiah 5 Paket Umrah yang diikuti puluhan ribu peserta di Kota Mataram, Lomba Marathon, Pawai Sepeda Motor Berhadiah Umrah dan Sepeda Motor, Seminar Nasional, hingga Pawai Alegoris yang akan digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025 di Anjani.
Kegiatan tersebut tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana dakwah dan syiar kebesaran organisasi Nahdlatul Wathan yang selama ini berperan besar dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah keagamaan, khususnya di NTB.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Dr. TGKH. M. Zainuddin Atsani, menegaskan bahwa Hultah akbar ke-90 Madrasah NWDI merupakan momen bersejarah, bukan hanya bagi jamaah NW, tetapi juga bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
“Hultah ini adalah bentuk cinta kita kepada Almaghfurullah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Beliau bukan hanya tokoh Nahdlatul Wathan, tetapi juga pejuang bangsa yang berjasa besar dalam mencerdaskan umat,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Ia mengajak seluruh jamaah NW, simpatisan, dan masyarakat umum untuk hadir memeriahkan serta mensukseskan acara puncak di Anjani.
“Mari kita buktikan bahwa semangat perjuangan Maulanasyaikh tetap hidup di dada generasi penerus NW,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hultah Akbar ke-90 Madrasah NWDI, H. Syamsul Rijal, memastikan seluruh persiapan acara puncak telah rampung hampir sepenuhnya. Panitia telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, Dinas Perhubungan, dan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan acara berjalan aman dan tertib.
“Kesiapan kami sudah mencapai 90 persen. Mulai dari tata panggung, area parkir, tenda jamaah, hingga pengaturan arus lalu lintas semuanya telah diatur. Kami belajar dari tahun-tahun sebelumnya agar kemacetan panjang dapat diminimalisir,” jelasnya.
Ia menambahkan, sejumlah titik parkir alternatif dan jalur masuk-keluar jamaah telah disiapkan untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur utama Anjani.
“InsyaAllah semua siap, baik untuk pawai alegoris maupun hari H nanti. Kami berharap jamaah yang datang dari berbagai daerah dapat menikmati acara dengan nyaman dan tertib,” ujarnya.
Berdasarkan laporan panitia, ribuan jamaah Nahdlatul Wathan dari berbagai daerah akan hadir langsung di Anjani. Sejumlah jamaah bahkan mulai berdatangan sejak awal pekan ini untuk mengikuti rangkaian kegiatan dan berziarah ke makam Maulanasyaikh.
Selain itu, lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan NW juga telah menggelar berbagai kegiatan pra-Hultah, seperti doa bersama, Hiziban Akbar, serta kegiatan keagamaan lainnya.
PBNW berharap peringatan Hultah ke-90 ini menjadi momentum kebangkitan bagi generasi muda Nahdlatul Wathan.
“Generasi muda NW harus tampil sebagai pelanjut perjuangan. Jangan hanya menjadi penonton dalam sejarah. Kita semua bagian dari perjuangan besar Nahdlatul Wathan untuk agama, bangsa, dan negara,” tegas Dr. Zainuddin Atsani.
Dengan usia yang hampir satu abad, Madrasah NWDI telah menorehkan banyak sejarah dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Ribuan alumninya kini tersebar di seluruh nusantara bahkan mancanegara.
Panitia berharap momentum Hultah ke-90 ini menjadi batu loncatan menuju perayaan Hultah ke-100 NWDI pada tahun 2035 yang diharapkan lebih besar, lebih tertib, dan membawa manfaat luas bagi umat serta bangsa.
“Kita bersyukur atas karunia Allah SWT karena Nahdlatul Wathan masih terus eksis hingga 90 tahun lamanya. Semoga di usia satu abad nanti, NWDI menjadi lebih maju, mandiri, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tutup H. Syamsul Rijal.
(*)