.png){kind=small}
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima memperkuat sinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kota Bima, KabarNTB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima memperkuat sinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran produk pangan, obat-obatan, dan kosmetik. Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi yang digelar di ruang kerja Wali Kota, Selasa (14/10/2025).
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H Abidin, S.E., secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Program Prioritas Nasional di bidang pengawasan obat dan makanan. Hal ini bertujuan memastikan produk yang beredar di masyarakat memenuhi standar keamanan, kesehatan, dan mutu.
“Pemerintah Kota Bima siap mendukung program prioritas Nasional. Pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi termasuk di tingkat lokal di mana produk diedarkan,”
tegas Wali Kota yang akrab disapa Aji Man itu.
Dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Setda dan Dinas Kesehatan Kota Bima tersebut, Aji Man secara khusus meminta perhatian lebih terhadap keamanan penyaluran Makanan Bergizi untuk Balita (MBG). Ia menekankan pentingnya pencegahan keracunan pada penerima manfaat.
“Keamanan MBG perlu kita perhatikan bersama, sebab penerima manfaat tiada lain adalah anak cucu kita semua,”
ujarnya.
Sementara itu, Ketua Balai POM Bima, Adjis Sandjaya, menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional. Ia juga mengharapkan dukungan Pemkot dalam sosialisasi penggunaan antibiotik secara bijak dan evaluasi berkala untuk mengendalikan resistensi antimikroba (AMR).
Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat pengawasan terintegrasi, mulai dari produk pangan yang difortifikasi vitamin hingga pencegahan peredaran obat ilegal. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Bima secara signifikan.
(*)
.png)
