![]() |
| Peletakan batu pertama Rumah Layak Huni (Mahyani) Baznas Kota oleh Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE di Lingkungan Sadia, Kecamatan Mpunda, Jumat (24/10). |
Kota Bima, KabarNTB - Program Rumah Layak Huni (Mahyani) Baznas Kota Bima resmi dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE di Lingkungan Sadia, Kecamatan Mpunda, Jumat (24/10/2025). Program ini menargetkan pembangunan 20 unit rumah bagi keluarga kurang mampu di dua kelurahan.
Peletakan batu pertama pondasi pembangunan dihadiri jajaran Pemkot Bima termasuk Kadis PUPR, Kabid Perumahan Perkim, Lurah Sadia, serta pimpinan Baznas Kota Bima. Program Mahyani menjadi wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat membutuhkan.
"Program Mahyani Baznas NTB dan Baznas Kota Bima tahun 2025 sebanyak 20 unit yang terbagi 10 unit untuk Kelurahan Santi dan 10 unit Kelurahan Sadia," terang Ketua Baznas Kota Bima, H.A. Latif, S.Pdi.
Dukungan Multipihak untuk Program Perumahan
Selain alokasi dari Baznas, program ini juga mendapat dukungan dari Bank NTB Syariah sebanyak 2 unit rumah untuk warga Monggonao dan Mande. Kolaborasi multipihak ini dinilai crucial dalam memperluas jangkauan program.
"Ternyata memang setelah kami turun lapangan dari gang ke gang masih banyak keluarga kita di Kota Bima ini yang betul-betul butuh dukungan kita semua," ungkap H. Latif.
Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin mengakui masih banyak keluarga di Kota Bima yang membutuhkan bantuan rumah layak huni. Namun, keterbatasan fiskal daerah menjadi tantangan dalam memenuhi seluruh kebutuhan tersebut.
Ajakan Kreatif Cari Terobosan Pendanaan
![]() |
| Peletakan batu pertama Rumah Layak Huni (Mahyani) Baznas Kota oleh Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE di Lingkungan Sadia, Kecamatan Mpunda, Jumat (24/10). |
Wali Kota meminta Baznas untuk lebih kreatif dalam mencari terobosan pendanaan guna menjaga keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat.
"Saya minta kepada Baznas untuk lebih kreatif lagi cari terobosan menjemput anggaran. Dana CSR di BUMN BUMD yang ada di Kota Bima mungkin bisa jadi solusi," imbau Wali Kota.
Lurah Sadia, Heryanto, SPd, menyambut positif program Mahyani ini. Ia menilai program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu dan berharap bisa ditambah jumlah penerimanya setiap tahun.
"Untuk Kelurahan Sadia 2 Alhamdulillah dapat alokasi Mahyani Baznas 2025 sejumlah 10 penerima manfaat," ujar Heryanto.
Program Mahyani Baznas ini menjadi solusi konkret dalam mengatasi masalah perumahan tidak layak huni sekaligus wujud sinergi antara pemerintah, lembaga filantropi, dan perbankan syariah dalam membangun kesejahteraan masyarakat Kota Bima.
(*)


.png)