![]() |
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima, Hj. Mariamah, SH pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Kamis (16/10) |
Kota Bima, KabarNTB– Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola keuangan di sektor kesehatan. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang digelar pada Kamis (16/10) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Bima.
Rakor ini dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima, Hj. Mariamah, SH, dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Kota Bima, seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Bima, serta perwakilan dari Inspektorat, BPKAD, BKPSDM, dan Bagian Ekonomi Setda.
Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan kepatuhan terhadap pertanggungjawaban belanja BLUD serta evaluasi kinerja keuangan, dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas dalam pengelolaan keuangan layanan kesehatan.
Dalam arahannya, Hj. Mariamah menegaskan bahwa setiap Puskesmas yang telah berstatus BLUD wajib menyusun laporan keuangan secara profesional dan menyerahkannya untuk diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan disusun sesuai standar akuntansi pemerintah dan dapat memperoleh opini kewajaran dari auditor.
“Proses audit ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan kredibilitas pengelolaan keuangan Puskesmas BLUD.
Kami menargetkan agar laporan audit BLUD dapat diserahkan ke BPK bersamaan dengan LKPD Kota Bima pada awal November mendatang,” tegas Hj. Mariamah.
Selain membahas teknis pelaporan dan kerja sama dengan KAP, rakor juga mencakup strategi peningkatan mutu layanan kesehatan. Fokus penguatan diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan administrasi, serta peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di RSUD maupun seluruh Puskesmas.
Kegiatan ini turut diisi dengan sesi diskusi terbuka, memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan tantangan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Masukan yang diterima diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang lebih solutif dan aplikatif, demi mendukung peningkatan efektivitas pengelolaan keuangan serta kualitas layanan kesehatan di Kota Bima.
Pemerintah Kota Bima berharap, seluruh upaya yang dilakukan melalui forum ini dapat menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan sistem layanan kesehatan yang cepat, transparan, dan berkualitas tinggi, guna memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.