![]() |
Rafidin, S.Sos dan Supardi, SE, dua anggota legislatif dapil 3 wilayah kecamatan Donggo, Sanggar, Soromandi, dan Tambora |
Bima, KabarNTB — Sebuah unggahan dari akun media sosial bernama Land Bima menjadi perbincangan hangat di jagat maya Bima. Dalam unggahan tersebut, sang penulis menyuarakan apresiasi dan harapan besar kepada para wakil rakyat asal Kecamatan Donggo dan Soromandi yang kini duduk di parlemen daerah.
Dalam status yang diunggah 13 jam lalu itu, Land Bima menulis bahwa para legislator dari dua kecamatan tersebut merupakan “putra terbaik Donggo dan Soromandi.” Ia menegaskan bahwa suara mereka di parlemen seharusnya menjadi bukti nyata dari setiap pembangunan yang hadir di wilayah itu.
“Dengan dalil apa pun, suara mereka di parlemen menjadi bukti nyata setiap pembangunan yang ada di wilayah Donggo dan Soromandi,” tulisnya dalam unggahan itu.
![]() |
Screenshot unggahan status facebook Land Bima. |
Unggahan tersebut juga menandai dua nama anggota wakil rakyat dari daerah itu — Rafidin Bima dan Supardi. Keduanya diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya di bawah kepemimpinan Bupati Bima, Ady Mahyudi, untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah barat Kabupaten Bima.
“Semoga lewat Bupati Bima Aba Ady Mahyudi bisa bekerja sama yang baik dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di dapilnya,” tulis Land Bima menutup unggahan tersebut dengan ajakan, “Ambil manfaatnya!”
Harapan Warga untuk Sinergi Politik dan Pemerintahan
Unggahan ini mencerminkan aspirasi masyarakat Donggo dan Soromandi yang menginginkan sinergi konkret antara anggota legislatif dan eksekutif dalam pemerataan pembangunan. Selama ini, kedua wilayah tersebut dikenal memiliki tantangan geografis dan infrastruktur yang belum sepenuhnya merata dibandingkan wilayah pesisir timur Kabupaten Bima.
Sejumlah warganet yang menanggapi unggahan itu turut menyuarakan dukungan serupa. Mereka berharap agar suara masyarakat di daerah pegunungan tidak hanya terdengar saat pemilu, tetapi juga diwujudkan dalam program nyata.
Di sisi lain, sinergi antara legislatif dan eksekutif memang menjadi kunci utama dalam perencanaan pembangunan daerah. Kerja sama yang harmonis di antara keduanya diyakini mampu mempercepat realisasi berbagai program prioritas, mulai dari infrastruktur dasar hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Catatan KabarNTB
Dalam konteks politik lokal, seruan seperti yang diungkapkan Land Bima menunjukkan adanya kesadaran publik terhadap pentingnya akuntabilitas wakil rakyat. Pembangunan yang berkeadilan bukan sekadar jargon, tetapi menjadi tolak ukur nyata efektivitas hubungan antara parlemen dan pemerintah daerah.
(*)