Screenshot status Facebook Bang Suki, korban pembacokan di Desa Buncu.
Bima, KabarNTB — Dua anggota Brimob dilaporkan menjadi korban pembacokan di Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (21/10/2025). Peristiwa ini diduga dipicu oleh aksi pelaku yang tidak terima saat senjata tajam miliknya diamankan petugas di pintu masuk arena pacuan kuda.
Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, S.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa satu orang pelaku telah berhasil diamankan oleh jajaran Polres Bima Kota tidak lama setelah insiden terjadi.
“Pelaku satu orang sudah diamankan oleh Polres Bima Kota,” ujar Kompol Herman kepada wartawan, Selasa malam.
Menurut informasi sementara, kejadian bermula ketika aparat melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan pengunjung di pintu masuk arena pacuan kuda. Saat itulah, pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) mencoba masuk namun ditahan oleh petugas. Pelaku kemudian marah dan menyerang dua anggota Brimob yang bertugas di lokasi.
Akibat serangan tersebut, kedua anggota Brimob mengalami luka bacok dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Identitas korban dan pelaku masih belum dirilis secara resmi oleh kepolisian.
Kompol Herman menegaskan bahwa aparat saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif pelaku dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
“Motif sementara karena pelaku tidak terima saat sajamnya diamankan. Untuk perkembangan selanjutnya, kami masih dalami,” tambahnya.
Insiden ini menjadi perhatian publik, mengingat arena pacuan kuda di Bima kerap menjadi lokasi hiburan masyarakat dan sering dijaga aparat keamanan untuk mencegah potensi keributan.
(*)