
Momen Ngopi Bareng Selasa Menyapa di Lapangan Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga
Bima, KabarNTB - Bupati Bima H. Ady Mahyudi dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy memanfaatkan momen Ngopi Bareng Selasa Menyapa di Lapangan Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga, untuk memaparkan berbagai layanan publik terpadu yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bima. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemkab dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Ady Mahyudi menegaskan bahwa Selasa Menyapa merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan yang mudah dijangkau masyarakat.
"Sebagai wujud komitmen pemerintah daerah, kami akan terus hadir dan bekerja nyata untuk meningkatkan taraf hidup, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bima," tegas Bupati Ady Mahyudi.
Layanan Publik Menyeluruh
Beragam layanan yang disiapkan meliputi pelayanan kesehatan, pendidikan, kependudukan, keluarga berencana, kesehatan hewan, pangan murah, serta pembuatan dokumen administrasi kependudukan. Bupati dan Wabup juga mengajak masyarakat Madapangga untuk hadir dalam pelayanan publik terpadu keesokan harinya di Desa Woro dan Desa Mpuri.
Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy memaparkan lima kegiatan prioritas dalam pelaksanaan Selasa Menyapa di Kecamatan Madapangga.
"Kegiatan tersebut mencakup pelayanan kesehatan dan KB gratis, penghijauan dengan penanaman 400–500 bibit pohon mangga dan pohon produktif lainnya, khitanan massal gratis, pelayanan administrasi kependudukan, serta bazar UMKM," papar Wabup Irfan Zubaidy.
Komitmen Penghijauan dan Pengembangan Ekonomi
Wabup mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanaman dan perawatan pohon agar kegiatan penghijauan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan Madapangga.
"Penanaman pohon tidak hanya seremonial, tetapi harus dijaga dan dirawat bersama agar Madapangga kembali hijau," tambahnya.
Menanggapi aspirasi masyarakat terkait pengembangan tanaman tembakau, Wabup menyatakan ketertarikannya terhadap komoditas bernilai ekonomi tinggi ini. Tembakau dinilai memiliki kebutuhan air rendah dan berpotensi menjadi tanaman substitusi jagung yang lebih ramah lingkungan.
"Pemerintah daerah akan melakukan peninjauan langsung untuk mendukung pengembangan tembakau di wilayah Madapangga," ujarnya.
Program Selasa Menyapa ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga media efektif untuk menyampaikan berbagai program strategis pemkab sekaligus mendengarkan langsung aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput.
(*)
.png)