Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Bima, Suryadin, S.S., M.Si
Bima, KabarNTB - Alokasi dana hibah untuk Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima pada tahun anggaran 2025 telah ditetapkan dalam APBD, berjumlah Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Dana ini ditempatkan pada subkegiatan fasilitasi Tim Penggerak PKK di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Bima, Suryadin, menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan alokasi dana ini melebihi angka tersebut adalah keliru dan tidak berdasar.
Dana setengah miliar rupiah ini akan disalurkan untuk mendukung 10 Program Pokok PKK yang dijabarkan melalui empat Kelompok Kerja (Pokja) di 18 kecamatan dan 191 desa se-Kabupaten Bima. Program-program ini dirancang untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Fokus Program Pokja I: Perlindungan dan Kemanusiaan
Melalui Pokja I, dana hibah akan dimanfaatkan untuk kegiatan edukasi dan sosial yang berfokus pada:
- Pencegahan perkawinan anak
- Penanggulangan penyalahgunaan Narkoba
- Edukasi pencegahan kekerasan seksual pada anak
- Pelaksanaan bakti sosial dan penyaluran bantuan sembako
Pokja II: Dorong Pendidikan dan Peningkatan Kapasitas
Alokasi pada Pokja II diarahkan untuk program-program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan, antara lain:
- Mendorong program wajib belajar 13 tahun
- Mendukung program Kejar Paket A, B, dan C bagi anak putus sekolah
- Pemberian bantuan paket buku untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
- Peningkatan kapasitas dan penyelenggaraan lomba berjenjang
Pokja III dan IV: Ketahanan Pangan, Kesehatan, dan Lingkungan
Sementara itu, Pokja III berfokus pada ketahanan keluarga dan pangan, yang mencakup:
- Lomba video Hatinya PKK
- Lomba masak serba ikan
- Gerakan praktik memasak dan makan bersama (B2SA/Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman)
- Penyusunan data penerima manfaat program kerja
Aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan menjadi fokus utama Pokja IV. Program yang diusung termasuk:
- Peningkatan konvergensi stunting dan gizi melalui edukasi
- Penguatan program pencegahan dan deteksi dini penyakit
- Peningkatan akses kesehatan dan asuhan mandiri
- Program Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Pengelolaan sampah, kebersihan, dan sanitasi
"Anggaran hibah sebesar Rp500 juta tersebut telah dialokasikan secara spesifik untuk membiayai 10 Program Pokok PKK melalui empat Pokja di seluruh wilayah Kabupaten Bima. Setiap rupiah diarahkan untuk kegiatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan masyarakat," ujar Suryadin.
(*)