Warga Terdampak Banjir Nangawera Sampaikan Aspirasi, Pemkab Bima Koordinasi ke BNPB

Foto Utama
0 Foto
×
Foto1 Foto2 Foto3 Foto1 Foto2 Foto3

Bima, KabarNTB - Pemerintah Kabupaten Bima menggelar audiensi lanjutan bersama warga terdampak banjir di Desa Nangawera, Kecamatan Wera, guna membahas penanganan konstruksi pasca bencana. Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (9/9/2025) di Ruang Rapat Wakil Bupati.

Selain perwakilan warga dari wilayah Wera dan Ambalawi, audiensi turut dihadiri oleh anggota DPRD Dapil IV M. Warman, SE (Fraksi PKS), Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima Iwan Setiawan, SE, Kepala BPBD Drs. H. Isyrah, Kepala Dinas Sosial Tajudin, SH., M.Si, Kepala Dinas Perkim M. Chandra Kusuma, M.Ap.l, Camat Wera Ilham, SH, Camat Ambalawi Abdul Muis, S.Sos, serta Kepala Desa Nangawera Umar, SH.

Wakil Bupati Bima dalam arahannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait penanganan dampak banjir.

"Kami telah menyampaikan laporan ke BNPB agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat. Pemkab Bima akan terus bersinergi dengan instansi terkait dalam meringankan beban warga terdampak bencana," ujar Wakil Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M. Nurul Huda, ST., MT, menjelaskan bahwa aspirasi warga telah diteruskan ke Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB.

"Proses rehabilitasi dan rekonstruksi memerlukan kelengkapan dokumen, seperti foto rumah terdampak dan identifikasi biodata korban. Data tersebut telah dikirim hingga Juli 2025," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa BNPB melalui Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat telah merencanakan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi rumah yang hanyut akibat banjir.

Sementara itu, Camat Wera Ilham, SH melaporkan bahwa sebanyak 15 unit rumah direkomendasikan menerima bantuan, terdiri dari 11 unit di Kecamatan Wera dan 4 unit di Kecamatan Ambalawi. Dari jumlah tersebut, 9 unit akan direlokasi karena berada di bantaran sungai, dengan rincian 7 unit di Desa Nangawera, 1 unit di Desa Mawu, dan 1 unit di Desa Mandala.

Perwakilan warga, Haryati (40), seorang petani dari Wera, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dalam membantu korban banjir.

Di akhir audiensi, seluruh pihak sepakat untuk menunggu hasil koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, dengan komitmen untuk terus mengawal proses tindak lanjut aspirasi warga secara berkelanjutan.

(rp/s)

Baca Juga
Posting Komentar