Wali Kota Bima Dorong Percepatan Pembebasan Lahan untuk Proyek Penanganan Banjir Strategis
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, saat memimpin langsung rapat koordinasi terkait pembebasan lahan untuk tiga proyek utama.
Kota Bima, KabarNTB - Pemerintah Kota Bima terus menggenjot upaya pembebasan lahan untuk mendukung pelaksanaan proyek strategis penanggulangan banjir. Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, memimpin langsung rapat koordinasi terkait pembebasan lahan untuk tiga proyek utama: Nufrep Sungai Nae-T, proyek JICA Sungai Melayu, dan pembangunan kolam retensi di kawasan Melayu, Rabu (03/09/25).
Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan SH, bersama Pj Sekda Kota Bima, Asisten II, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kadis Perkim, serta camat Rasanae Barat dan Asakota. Sinergi lintas perangkat daerah menjadi fokus utama dalam mempercepat proses pembebasan lahan.
Dalam arahannya, Wali Kota menekankan urgensi penyelesaian pembebasan lahan agar proyek normalisasi sungai dapat segera dimulai. “Saya minta perhatian penuh dalam dua bulan ke depan. Proses ini harus tuntas agar penanganan banjir bisa segera berjalan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa proyek yang didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan pemerintah pusat ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan bagian dari upaya besar untuk mengurangi risiko banjir dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kota Bima.
“Saya berharap program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mampu meningkatkan ketahanan lingkungan,” ujar Rahman.
Dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran perangkat daerah, tahapan pembebasan lahan diharapkan berjalan sesuai rencana, sehingga pembangunan dapat segera direalisasikan demi kepentingan masyarakat luas.
(rp/s)