Raihan membanggakan! Qori muda Nusa Tenggara Barat sukses meraih posisi kedua di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat dunia di Zagreb.
Bima, KabarNTB - Pemuda asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jurmalin, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mewakili Tanah Air, Jurmalin berhasil meraih Juara II pada perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang diselenggarakan di Kota Zagreb, Kroasia, pada 25-27 September 2025.
Meskipun saat ini Jurmalin berdomisili di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kaltim), jiwa dan asalnya dari Bima tak pernah luntur. Kelahiran 19 April 2002 ini menyatakan rasa syukur dan bangganya bisa membawa pulang prestasi bagi bangsa. Posisi pertama MTQ Internasional 2025 diraih oleh perwakilan dari Turki, sementara juara ketiga diamankan oleh qori asal India.
"Alhamdulillah, pencapaian ini membuktikan bahwa generasi dan Qori dari Indonesia memiliki kualitas yang setara, bahkan unggul, dalam tilawah di tingkat global," tutur Jurmalin, Minggu (28/9/2025), penuh haru. Ia berharap, raihan prestisius ini dapat menginspirasi seluruh pemuda untuk terus menyebarkan syiar Islam dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Dari Kaltim ke Kroasia: Jejak Prestasi Qori Jurmalin
Sebelum melenggang ke tingkat internasional, Jurmalin telah menunjukkan bakat luar biasanya. Ia sempat menjuarai MTQ tingkat nasional dengan mewakili Kalimantan Timur. Lolos ke kancah nasional dan internasional adalah buah dari kemenangannya di MTQ tingkat kabupaten, saat ia mewakili Kecamatan Muara Badak, Kaltim.
Atas deretan prestasinya, Jurmalin mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Ia dikabarkan menerima bonus berupa uang tunai hingga jutaan rupiah. Tak hanya itu, Bupati Kutai Kartanegara juga memberikan hadiah spesial berupa paket umroh gratis di tahun 2025. "Alhamdulillah, sudah tiga tahun berturut-turut bisa mendapatkan umroh gratis," ungkapnya bersyukur.
Tidak Lupa Kampung Halaman: Jurmalin dan Bima
Saat ini, Jurmalin tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Ekonomi Perbankan Syariah di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Meskipun telah lima tahun menetap di Kaltim, putra dari pasangan Syarifudin dan Salmah ini tetap menjaga ikatan kuat dengan kampung halamannya, Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Ia memastikan untuk selalu pulang saat liburan tiba, demi bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarga besarnya.
Kebanggaan atas prestasi Jurmalin juga diungkapkan oleh Kepala Desa Sakuru, Muhammad Suharto. Ia memaparkan, Jurmalin merupakan alumni Pondok Pesantren Al Maliky yang berlokasi di Desa Penapali, Kecamatan Woha, Bima. "Saat masa liburan, dia tetap membantu orang tuanya bekerja di sawah. Kami berharap, Jurmalin bisa kembali ke kampung halaman untuk mengadakan konser tilawah bersama qori internasional lainnya," harap Suharto.
(*)