Persatuan Guru Sekolah Swasta Kota/Kab. Bima Menuntut Keadilan
Kamis, 18 September 2025.
KENDY selaku Koordinator Wilayah Kecamatan Lambu Kabupaten Bima - NTB. Pada Aksi Demontrasi GURU SWASTA BERSATU MENGGUGAT, mewakili Suara hati Guru Sekolah Swasta memberikan pernyataan :
Jeritan, tangis pilu Guru Sekolah Swasta dengan adanya diskriminasi pada Program PPPK Guru.
Gerakan yang kami bangun pada kesempatan ini lahir dari nurani dan keinginan kuat untuk bisa mengikuti seleksi PPPK demi mendapatkan kesejahteraan, gaji yang layak, tunjangan, dan status kepegawaian yang pasti, menyusul ketidakadilan karena seringkali Guru Sekolah Swasta tidak diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK pada tiap tahap yang diselenggarakan akhir-akhir ini. Kami juga Guru, yang mendidik, membimbing, mengarahkan dan melatih anak-anak bangsa sama seperti Guru-guru di sekolah Negeri.
Kami juga mendidik siswa/i sebagaimana kurikulum yang telah ditentukan (Kemendikdasmen).
Kami juga tercantum Nama (Data Guru) di Dapodik. dan kami juga adalah Guru di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Atas hal demikian, kami berharap adanya kuota khusus atau afirmasi untuk guru swasta agar tidak dibeda-bedakan, karena ASN adalah hak semua warga negara dan mereka juga berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.
Dan kami juga berharap Kepada Legislatif, Eksekutif dapat memperhatikan kesejahteraan Guru di sekolah Swasta tanpa Diskriminasi.
Poin penting dalam Gerakan ini, kami dari Persatuan Guru Swasta se-Indonesia Menuntut : BERIKAN KESEMPATAN YANG SAMA BAGI GURU SEKOLAH SWASTA PADA PROGRAM PPPK GURU.
Terhadap tuntutan dan persetujuan serta dukungan beberapa instansi yang kami kunjungan tadi yakni DPRD Kab. Bima, KEMENAG Kab. Bima, KCD. DIKBUD Kota/Kab. Bima dan BUPATI BIMA, tetap kami kawal. dan apabila tuntutan kami diabaikan, kami akan melakukan Konsolidasi secara Totalitas menggerakkan seluruh Guru Sekolah Swasta di Kota/Kabupaten Bima untuk melakukan GERAKAN JILID II. dan seterusnya tanpa henti!