Perangkat Desa di Rasa Bou Tewas Dibacok Saat Warga Shalat Magrib, Diduga Pelaku Alami Gangguan karena Narkoba

Perangkat Desa di Rasa Bou Tewas Dibacok Saat Warga Shalat Magrib, Diduga Pelaku Alami Gangguan karena Narkoba
Foto korban dan pelaku yang beredar di media sosial. Sumber: Facebook/Fhitryah Fhitri Shila. 

Bima, KabarNTB – 
Insiden tragis terjadi di Desa Rasa Bou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa malam (9/9/2025). Seorang perangkat desa tewas usai dibacok oleh seorang pemuda yang diduga mengalami gangguan akibat pengaruh narkoba.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, kejadian bermula ketika pelaku berteriak-teriak saat warga tengah melaksanakan shalat Magrib. Korban yang diketahui merupakan perangkat desa sekaligus tokoh masyarakat setempat menegur pelaku agar tidak mengganggu ketertiban.

Namun, teguran itu membuat pelaku tersinggung. Ia kemudian pergi mengambil parang dan langsung menyerang korban. Warga yang panik segera melarikan korban ke Puskesmas setempat, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan akibat luka bacok serius yang dialaminya.

Sejumlah warga menyebutkan, pelaku masih berusia muda dan diduga mengalami stres karena pengaruh narkoba. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi pasti dan motif pelaku.

Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat Desa Rasa Bou. Warga berharap aparat segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan jaminan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

(rp/s)


Baca Juga
Posting Komentar