Pemkab Bima Targetkan Percepatan Peningkatan IPM 2025

Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy,

Bima, KabarNTB – Pemerintah Kabupaten Bima menegaskan komitmen mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Komitmen itu ditegaskan dalam Rapat Koordinasi IPM 2025 yang digelar Bappeda di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Kamis (11/9).

Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

“IPM merupakan tolok ukur penting kualitas hidup masyarakat. Saat ini Bima masih berada di posisi ke-9 dari 10 kabupaten/kota di NTB. Ini menjadi cambuk sekaligus tantangan. Ke depan, Bima harus mampu menembus minimal tiga besar di tingkat provinsi. Target ini bukan sekadar angka, tetapi cita-cita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” tegasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Taufik, ST., MT, menyampaikan bahwa IPM daerah terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, pemerataan kualitas pendidikan, akses kesehatan, dan ketersediaan lapangan kerja produktif masih menjadi tantangan besar.

“Capaian IPM terus naik, tetapi pemerataan membutuhkan kerja keras. Forum ini penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor agar target pembangunan manusia sesuai visi 2025 dapat tercapai,” ujarnya.

Kepala BPS Kabupaten Bima, Muhammad Jupri Sandi, SST

Kepala BPS Kabupaten Bima, Muhammad Jupri Sandi, SST, menambahkan bahwa IPM Kabupaten Bima meningkat dari 66,30 pada 2022 menjadi 70,99 pada 2025. Meski menunjukkan tren positif, disparitas antarwilayah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi.

“IPM bukan sekadar angka statistik, melainkan gambaran kondisi masyarakat. Data ini harus menjadi dasar merancang program yang tepat sasaran, terutama dalam mengatasi disparitas antarwilayah,” paparnya.

Melalui rapat tersebut, pemerintah daerah berharap lahir rekomendasi strategis yang dapat mempercepat peningkatan IPM sehingga masyarakat Bima dapat merasakan pembangunan secara adil, inklusif, dan merata.

(rs/p)