Pemkab Bima Raih Rekor Nasional: 14.077 Tenaga Honorer Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Pemkab Bima Raih Rekor Nasional: 14.077 Tenaga Honorer Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Bupati Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Irfan Zubaidy

Bima, KabarNTB -
Pemerintah Kabupaten Bima mencatat pencapaian luar biasa dengan mengangkat 14.077 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Keputusan ini menjadi kabar gembira bagi ribuan tenaga honorer yang telah menanti kepastian status kerja mereka selama bertahun-tahun.

Langkah strategis ini merupakan hasil dari rekomendasi resmi Bupati Bima Ady Mahyudi, yang didukung oleh koordinasi intensif antara Komisi 1 DPRD Kabupaten Bima dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Usulan tersebut telah disetujui oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), menandai keberhasilan diplomasi birokrasi daerah dalam memperjuangkan hak tenaga kerja lokal.

Dari total 14.077 honorer yang diangkat, sebanyak 9.809 tercatat dalam Data Base, sementara 4.268 lainnya berasal dari kategori Non Data Base. Menurut Sekretaris Komisi 1 DPRD Bima, Jasmin Malik SH, Kabupaten Bima kini menjadi daerah dengan jumlah pengangkatan PPPK Paruh Waktu tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bahkan menempati posisi ketiga secara nasional.

"Pengangkatan ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer. Kami akan mengumumkan hasil resmi pada Senin, 15 September 2025, dan para honorer dapat mengakses informasi melalui akun masing-masing," ujar Jasmin, legislator dari Fraksi PPP.

Ia juga mengimbau seluruh tenaga honorer yang telah diangkat untuk segera melengkapi dokumen persyaratan, termasuk pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH), Surat Keterangan Sehat, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Proses ini menjadi tahapan penting dalam validasi status PPPK Paruh Waktu.

Lebih lanjut, Jasmin menyampaikan harapan agar pada tahun 2026 mendatang, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dapat membuka formasi PPPK Penuh Waktu bagi Kabupaten Bima. Hal ini dinilai sebagai langkah lanjutan menuju peningkatan kesejahteraan dan stabilitas kerja bagi para tenaga honorer.

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Bima dan Kepala BKD atas kerja keras mereka yang telah menjawab harapan ribuan honorer. Ini bukan hanya kemenangan administratif, tetapi juga kemenangan moral bagi masyarakat Kabupaten Bima," tutup Jasmin.

(rp/s)

Baca Juga
Posting Komentar