Penulis Oleh: RICKY PUTRA SOROMANDI
Pencemaran tanah merupakan salah satu ancaman serius bagi lingkungan modern. Dampaknya tidak hanya pada kesehatan manusia—yang bisa memicu penyakit jangka pendek maupun panjang—tetapi juga pada ekosistem. Struktur tanah terganggu, rantai makanan terputus, hingga flora dan fauna terancam keberadaannya.
Agar kerusakan tidak semakin parah, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah:
1. Meningkatkan Kesadaran 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Melalui kampanye, workshop, dan edukasi di sekolah maupun komunitas, masyarakat didorong untuk mengurangi limbah, menggunakan kembali barang, serta meningkatkan praktik daur ulang.
2. Mengurangi Penggunaan Barang Kemasan
Biasakan membawa wadah pribadi dan pilih produk biodegradable yang mudah terurai. Cara sederhana ini mampu menekan limbah plastik yang sulit dihancurkan tanah.
3. Pengelolaan Aktivitas Pertanian
Batasi penggunaan pupuk kimia dan pestisida. Terapkan metode pertanian berkelanjutan agar tanah tetap subur tanpa menimbulkan pencemaran.
4. Memelihara Lapisan Humus
Lakukan rotasi tanaman, pengomposan, pertanian tanpa olah tanah, serta pemanfaatan pupuk hijau. Praktik ini menjaga nutrisi tanah sekaligus melestarikan mikroorganisme alami.
5. Pembuangan Sampah di Tempat Khusus
Pastikan sampah rumah tangga maupun industri dibuang di lokasi aman, jauh dari permukiman. Penegakan aturan dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam langkah ini. (*)