BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem di Pesisir Lombok dan Bima

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem di Pesisir Lombok dan Bima
Ilustrasi

Bima, KabarNTB,
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob, hujan intensitas sedang-lebat, kilat, petir, dan angin kencang di wilayah pesisir Lombok dan Bima. Peringatan ini berlaku mulai 9 September hingga 15 September 2025 pukul 08.00 WITA.

Menurut analisis BMKG, fenomena ini dipicu oleh aktifnya gelombang atmosfer Equatorial Rossby di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), kelembapan udara yang cenderung basah pada lapisan 850–700 mb dengan nilai 70–90%, serta labilitas atmosfer yang mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Wilayah terdampak meliputi:

  • Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur
  • Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima

Potensi gelombang tinggi:

  • Selat Lombok bagian Selatan: 2,5 – 4,0 meter
  • Selat Alas bagian Selatan: 2,5 – 4,0 meter
  • Samudera Hindia Selatan NTB: 2,5 – 4,0 meter
  • Selat Sape bagian Selatan: 1,25 – 2,5 meter

Rekomendasi BMKG:

  1. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah pesisir, bantaran sungai, dan wilayah rendah yang berpotensi terdampak banjir rob.
  2. Pemerintah daerah diminta menyiapkan kapasitas infrastruktur dan tata kelola sumber daya air.
  3. Menghindari aktivitas di luar rumah saat hujan lebat disertai kilat/petir.
  4. Nelayan dan pelaku pelayaran diimbau memantau kondisi gelombang laut sebelum melaut.
  5. Mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi antar pihak terkait untuk mitigasi bencana hidrometeorologi.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui situs resmi https://stamet-ntb.bmkg.go.id/home dan akun media sosial @infobmkgntb.

(ai/kn) 


Baca Juga
Posting Komentar