10 Wisudawan Terbaik STIE Bima 2025: Fanisyah Aulia Raih IPK Tertinggi 3,88
Prosesi wisuda angkatan XXII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima tahun 2025 berlangsung khidmat di Auditorium kampus, Sabtu (13/9).
Kota Bima, KabarNTB - Prosesi wisuda angkatan XXII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima tahun 2025 berlangsung khidmat di Auditorium kampus, Sabtu (13/9). Momen yang paling dinanti dalam acara tersebut adalah pengumuman 10 lulusan terbaik yang berhasil mencatatkan prestasi akademik luar biasa.
Fanisyah Aulia Putri dari konsentrasi Keuangan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni 3,88. Prestasi ini menempatkannya di urutan pertama dari daftar lulusan berprestasi tahun ini.
Posisi berikutnya ditempati oleh Syrilus Alexander Alvaro Roja dari konsentrasi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan IPK 3,80. Disusul oleh M Rian Albar (Keuangan) dengan IPK 3,79 dan Muhammad Nur Haryadin (Keuangan) yang meraih IPK 3,77.
Empat nama lainnya yang turut mengharumkan nama kampus adalah Sulistianingsih dan Arif Rahman (Keuangan) dengan IPK 3,76, Rosa Dwiyanti (Keuangan) serta Wulan Arlin (Keuangan) yang masing-masing mencatatkan IPK 3,75.
Melengkapi daftar 10 besar, Nurbaity Raodatun Nadita dari konsentrasi Pemasaran dan Naurah Islami Pasha dari Keuangan, keduanya meraih IPK 3,74.
Prestasi akademik para wisudawan ini menjadi bukti nyata bahwa ketekunan, dukungan keluarga, dan komitmen belajar mampu mengantarkan mahasiswa pada pencapaian tertinggi dalam dunia pendidikan tinggi.
Ketua STIE Bima, Firdaus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan. Ia berpesan agar para alumni menjadi pribadi yang unggul, inovatif, adaptif, dan berintegritas, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.
“Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari perjalanan hidup yang gemilang,” ujar Firdaus.
![]() |
Prosesi wisuda angkatan XXII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima tahun 2025 berlangsung khidmat di Auditorium kampus, Sabtu (13/9). |
Sementara itu, perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII Bali–Nusra, I Gusti Bagus Lanang Eratodi, menekankan pentingnya perguruan tinggi dalam membekali mahasiswa dengan wawasan luas untuk menghadapi tantangan zaman.
“Pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang mampu menjawab kebutuhan bangsa di era sains, teknologi, dan globalisasi,” tegasnya.
(rp/s)