Website Kampus Taman Siswa Bima Diduga Kembali Promosikan Situs Judi Online

Website Kampus Taman Siswa Bima Diduga Kembali Promosikan Situs Judi Online
Screenshot website repository.tsb.ac.id yang diakses pada jam 21.32 WITA, Minggu (31/8) 

Bima, KabarNTB
— Website resmi milik STKIP Taman Siswa Kabupaten Bima kembali disorot publik setelah ditemukan konten promosi situs judi online di salah satu subdomain kampus. Temuan ini mencuat di tengah gencarnya upaya pemerintah pusat memberantas praktik perjudian digital yang semakin meresahkan masyarakat.

Menurut laporan dari salah satu pengguna, akses ke subdomain repository.tsb.ac.id pada Minggu malam, pukul 21.30 WITA, menampilkan artikel berjudul “Perakit Drone Lokal Kaget Saat GACORWAY Mahjong Hadir di Tengah Uji Kamera”. Artikel tersebut memuat narasi promosi permainan slot online bertema Mahjong dan menyebutkan kemenangan hingga puluhan juta rupiah. 

"Bisa jadi ini seperti kejadian sebelumnya. Seharusnya pihak kampus memperkuat sistem keamanan website agar tidak disusupi lagi," ujar pengguna yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kampus belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Upaya konfirmasi belum membuahkan hasil karena kejadian berlangsung pada malam hari.

Tautan ke konten promosi judi online tersebut masih dapat diakses publik melalui https://repository.tsb.ac.id/uploads/news/gacorway-mahjong-hadir-saat-perakit-drone-lokal-coba-kamera-baru.html, menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif terhadap citra institusi pendidikan dan potensi pelanggaran hukum.

Pemerintah pusat sendiri tengah mengintensifkan penindakan terhadap situs-situs judi online, termasuk pemblokiran domain dan penegakan hukum terhadap pelaku. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus peretasan atau penyalahgunaan subdomain institusi pendidikan untuk konten ilegal.

Pakar keamanan siber menyarankan agar institusi pendidikan memperketat sistem proteksi digital mereka, termasuk audit berkala terhadap konten dan akses administrator, guna mencegah insiden serupa terulang.

(rp/s)

Baca Juga
Posting Komentar