Wali Kota Bima Hadiri Rapat Paripurna DPRD Bahas RPJMD dan Perubahan APBD 2025
![]() |
Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bima, Jum'at (8/8). |
Kota Bima, KabarNTB – Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bima yang membahas sejumlah agenda strategis daerah, termasuk penyampaian laporan panitia khusus DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), pengambilan keputusan dewan, penyampaian pendapat akhir Wali Kota, serta penjelasan mengenai Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025, di ruang sidang utama DPRD Kota Bima.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kota Bima, para asisten dan staf ahli Setda, kepala OPD, pimpinan KPU dan Panwaslu Kota Bima, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan partai politik, MUI, asosiasi profesi dan pengusaha, serta para camat dan lurah se-Kota Bima.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Bima atas pelaksanaan rapat paripurna yang dinilainya sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun daerah.
RPJMD Kota Bima 2025–2029 Jadi Fokus Pembahasan
Wali Kota Rahman menekankan pentingnya Raperda RPJMD Kota Bima Tahun 2025–2029 sebagai acuan pembangunan daerah lima tahun ke depan. Dokumen strategis ini, menurutnya, bertujuan untuk mewujudkan visi “Terwujudnya Masyarakat Kota Bima yang Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.”
Untuk mencapai visi tersebut, Pemkot Bima telah merumuskan lima misi utama:
- Memperkuat ketahanan sosial yang religius dan berbudaya
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan profesional
- Mengembangkan ketahanan ekologi yang berkelanjutan
- Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan
Prioritas Program: Pendidikan, Kesehatan, dan Pengentasan Kemiskinan
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyoroti program prioritas pemerintah daerah, termasuk percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, serta pemerataan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
“Pendidikan harus mampu mencetak generasi yang berdaya saing dan berkarakter. Sementara itu, pelayanan kesehatan harus inklusif, agar seluruh masyarakat Kota Bima dapat mengaksesnya secara adil,” tegasnya.
Wali Kota menutup sambutannya dengan ajakan untuk memperkuat sinergi antar-lembaga guna memastikan seluruh kebijakan pembangunan berjalan sesuai rencana dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
(rs/p)