.png){kind=small}
 |
| Rafidin, S.Sos. |
Bima, KabarNTB – Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 3, Rafidin, S.Sos., menegaskan bahwa program Pokok Pikiran (Pokir) DPRD lebih nyata dirasakan masyarakat dibandingkan program reguler yang dijalankan Pemerintah Daerah (Pemda).
Menurut Rafidin, selama dua periode menjabat, program Pokir selalu bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga. “Pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat itu hanya dari Pokir,” ujarnya saat ditemui di Kota Bima, Senin (11/8/2025).
Ia menyebut sejumlah pembangunan yang berasal dari Pokir, seperti pagar sekolah, paving blok, jalan tani, hingga rehabilitasi kantor pelayanan kesehatan. Sementara program reguler Pemda dinilainya belum menunjukkan hasil yang signifikan di sektor pendidikan, pertanian, maupun kesehatan.
“Anggaran program reguler jauh lebih besar, tapi hasilnya nyaris tak terlihat. Jangan-jangan Pemda hanya memotret pekerjaan dari Pokir lalu mengklaimnya sebagai program reguler,” sindirnya.
Rafidin juga memastikan Fraksi PAN akan mengawal optimalisasi program di era kepemimpinan Bupati Ady Mahyudi agar pembangunan merata dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Namun, ia menyoroti waktu pelaksanaan yang semakin sempit. Dengan sisa tiga bulan sebelum musim hujan, ia khawatir program Pokir maupun reguler tidak dapat terlaksana dengan baik. “Kalau ini gagal, nama Bupati dan Wakil Bupati bisa saja dinilai gagal di tahun pertama memimpin Kabupaten Bima,” tegasnya.
(rp/s)
.png)
