Polisi Selidiki Kebakaran Kantor Inspektorat Bima, Dua Penjaga Diperiksa

Polisi Selidiki Kebakaran Kantor Inspektorat Bima, Dua Penjaga Diperiksa
AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra

Bima, KabarNTB – Kepolisian Resor Bima Kota tengah mengusut penyebab kebakaran yang melanda gedung Inspektorat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa yang terjadi pada Kamis dini hari, 7 Agustus 2025, kini masuk tahap penyelidikan awal.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bima Kota, AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra, menyatakan bahwa proses penyelidikan dimulai usai pihaknya menerima laporan resmi dari Inspektorat pada Kamis pagi.

"Setelah menerima laporan, kami langsung menindaklanjutinya dengan pemeriksaan awal terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian," ujar AKP Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025).

Dua Penjaga Jadi Saksi Awal

Dalam tahap awal penyelidikan, polisi telah memeriksa dua orang saksi yang merupakan penjaga kantor, yakni Umar dan Sukartono. Keduanya memberikan keterangan mengenai kronologi saat peristiwa kebakaran terjadi.

Menurut keterangan saksi, mereka bersiap untuk beristirahat sekitar pukul 02.00 WITA. Sebelum tidur, keduanya menyimpan sepeda motor di dalam gedung—Umar di aula, sementara Sukartono di lorong tengah atau lobi. Setelah itu, mereka mengunci seluruh pintu dan tidur di aula.

Namun sekitar pukul 03.30 WITA, suara gemuruh dari arah lobi membangunkan mereka. Saat diperiksa, api telah membakar bagian atap lorong lobi dan kondisi lampu masih menyala. Mereka segera menyelamatkan diri dan mengeluarkan sepeda motor sebelum api semakin membesar.

“Tim pemadam kebakaran tiba sekitar 20 menit kemudian dan berupaya memadamkan api hingga pukul 08.00 WITA,” jelas AKP Dwi.

Polisi Koordinasi dengan Bidlabfor Polda Bali

Untuk mengidentifikasi sumber api secara ilmiah, Satreskrim Polres Bima akan menggandeng Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Bali. Pemeriksaan lanjutan akan difokuskan pada olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab pasti kebakaran.

Hingga saat ini, belum ada kesimpulan mengenai penyebab insiden tersebut. Pihak kepolisian masih mendalami berbagai kemungkinan, termasuk potensi korsleting listrik atau faktor lainnya.

Pantauan dan Proses Lanjutan

Proses investigasi terus berlangsung dan akan diperbarui seiring perkembangan hasil forensik. Masyarakat diminta tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari pihak berwenang.

(ai/kn) 

Baca Juga
Posting Komentar