.png){kind=small}
 |
| Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, saat hadir di kegiatan penyaluran zakat konsumtif kepada masyarakat kurang mampu, Jumat (8/8). |
Kota Bima, KabarNTB — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima kembali menyalurkan zakat konsumtif kepada masyarakat kurang mampu sebagai wujud kepedulian sosial dan penguatan ekonomi kelompok rentan. Penyaluran bantuan tersebut berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Kantor Baznas Kota Bima.
Sebanyak 431 penerima manfaat tercatat dalam penyaluran kali ini, yang terdiri dari 331 anak yatim dan 100 warga fakir miskin. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, didampingi jajaran pejabat daerah, kepala OPD, camat, lurah, kepala sekolah, serta pengurus Baznas.
Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Baznas dalam mendistribusikan zakat secara profesional dan tepat sasaran.
"Anak-anak yatim menerima bantuan sebesar Rp250.000 per orang, sementara warga fakir miskin di Kelurahan Mande dan Santi masing-masing mendapatkan Rp200.000. Dana ini bersumber dari zakat yang dipercayakan masyarakat kepada Baznas, dan kami kelola secara amanah," ujarnya.
Wali Kota Bima dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi cerminan kehadiran pemerintah dalam memperhatikan nasib warganya yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim dan kelompok miskin.
"Anak yatim bukan untuk dikasihani, tetapi untuk diperhatikan dan disemangati. Pemerintah hadir hari ini untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan hidup," tutur H. A. Rahman H. Abidin.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN dan pelaku usaha, untuk menunaikan zakat melalui Baznas agar penyaluran dapat dilakukan secara merata dan terorganisir dengan baik.
Wali Kota turut memberikan pesan inspiratif kepada para penerima zakat, terutama anak-anak yatim, agar tetap memiliki semangat belajar demi masa depan yang lebih cerah.
"Kelak, kalian akan menjadi orang-orang hebat—dokter, guru, ulama, bahkan Wali Kota yang membangun Kota Bima menjadi lebih baik," pungkasnya.
Program zakat konsumtif dari Baznas Kota Bima ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
(ai/kn)
.png)
