Tanpa Mahar, Agil Febriansyah Putra Nasaruddin Wartawan Senior di Kota Bima Lolos Sebagai TNI 2025

Agil Febriansyah, Putra dari Nasarudin, S.So

KOTA BIMA, KabarNTB- Agil Febriansyah, Putra dari  Nasarudin, S.Sos, seorang wartawan senior di Kota Bima, berhasil lolos seleksi Bintara TNI tahun 2025 tanpa mahar. 

Ia juga memiliki prestasi gemilang di sekolah, termasuk sebagai atlet basket, pengurus OSIS, dan juara akademik.

Ayahnya, Nasarudin, menyampaikan terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang mendukung kesuksesan putranya. 

Nasarudin, S.Sos, dan Sri Juniarti Fitri, istri tercintanya.



Agil Febriansyah, putra Nasaruddin, berhasil lolos sebagai Bintara TNI Tahun 2025 setelah memenuhi berbagai syarat dan aturan yang ketat. 

Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Bintara TNI:

Persyaratan Umum

- Warga Negara Indonesia

- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

- Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

- Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun

- Bebas dari catatan kriminal

- Sehat jasmani dan rohani

Persyaratan Khusus

- Pria, bukan anggota/mantan TNI/Polri atau PNS TNI

- Lulusan SMA/MA/SMK dengan nilai rata-rata minimal:

- 2020: 68 (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika)

- 2021-2022: 70 (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika)

- 2023-2024: 75 (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika)

- Tinggi badan minimal 163 cm

- Berat badan proporsional

- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan

- Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia

Proses seleksi Bintara TNI meliputi beberapa tahapan yakni

- Tahapan Seleksi

- Administrasi

- Kesehatan

- Jasmani

- Litpers (Penelitian Personel)

- Psikologi

Dengan demikian, Agil Febriansyah telah memenuhi syarat-syarat tersebut dan berhasil menjadi bagian dari TNI.

Sry Aulia Apriani, putri Nasaruddin, lolos di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta dengan jurusan Ilmu Gizi. 

Berikut beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta dengan jurusan Ilmu Gizi yang bisa jadi referensi:

Universitas Gadjah Mada (UGM): 

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan memiliki Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan yang menyelenggarakan pendidikan gizi pertama kali di Indonesia.

Universitas Alma Ata Yogyakarta.

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dengan Program Studi S1 Gizi yang memiliki kurikulum yang dikembangkan oleh tim pengembang kurikulum pendidikan S1 Gizi dan melibatkan semua stakeholder gizi.

Universitas Respati Yogyakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan dengan Program Studi S1 Ilmu Gizi yang memiliki tujuan mencetak lulusan S1 Ilmu Gizi yang berkompeten, berbudi luhur dan mandiri.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta

 Program Studi Sarjana Gizi yang dirancang untuk menghasilkan Sarjana Gizi yang mempunyai kemampuan ilmiah dan praktis dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan gizi.

- Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto

Prodi D3-Gizi yang bercita-cita menjadikan lulusan sebagai ahli madya gizi yang mampu bersaing secara nasional.

Beberapa mata kuliah yang umumnya diajarkan di jurusan Ilmu Gizi yakni

- Anatomi dan Fisiologi

- Kimia Dasar

- Biokimia

- Mikrobiologi

- Ilmu Gizi

- Nutrisi dalam Siklus Kehidupan

- Pangan dan Gizi Masyarakat

- Metodologi Penelitian

Lulusan Ilmu Gizi memiliki prospek kerja yang luas, seperti menjadi ahli gizi di rumah sakit, klinik, puskesmas, atau bekerja sebagai konsultan gizi, peneliti, atau pengusaha.

Nasaruddin, seorang jurnalis terkemuka di Kota Bima, menerima banyak apresiasi atas kesuksesan putra-putrinya, Agil Febriansyah yang lolos sebagai Bintara TNI dan Sry Aulia Apriani yang lolos di perguruan tinggi di Yogyakarta.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, terutama kepada Pangdam IX Udayana Bali, Danrem 162 Wirabhakti, Kodim, dan Kasdim 1608 Bima, Keluarga, sahabat, kerabat, dan Sri Juniarti Fitri, istri tercintanya.

Nasaruddin mengapresiasi dukungan penuh dari istrinya dalam kesuksesan putra-putrinya,"pungkasnya.

(rs/f)

Baca Juga
Posting Komentar