Pertikaian Keluarga di Dompu Berujung Pembacokan, Korban Diduga Dianiaya Adik Kandung
Ilustrasi
Dompu, KabarNTB – Konflik internal dalam satu keluarga di Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, memuncak hingga berujung aksi kekerasan. Seorang pemuda berusia 18 tahun berinisial AH diduga membacok kakaknya sendiri, AN (20), hingga mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.
Insiden yang mengejutkan warga Dusun Reformasi itu terjadi pada Sabtu malam, 12 Juli 2025. Kepolisian Sektor Kempo menerima laporan masyarakat terkait penemuan seorang pria terkapar dalam kondisi berlumuran darah di dekat sebuah bangunan di desa tersebut.
"Korban mengalami luka bacok cukup parah di kedua tangan dan kaki. Berdasarkan pengakuannya, pelaku adalah adik kandungnya sendiri," ungkap Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, Senin (14/7/2025).
Cekcok Keluarga Jadi Pemicu
Menurut keterangan kepolisian, perselisihan antara korban dan pelaku sudah terjadi sejak sehari sebelum peristiwa. Mereka diketahui terlibat adu mulut terkait persoalan internal keluarga.
Orang tua keduanya, Abdul Latif, sempat berusaha menengahi dan mencari keberadaan AN yang tidak pulang ke rumah usai pertengkaran. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga malam hari.
Tak lama kemudian, salah seorang warga dikejutkan dengan penemuan AN dalam kondisi terluka parah, dan segera meminta bantuan warga serta menghubungi aparat.
Upaya Damai oleh Keluarga
Meski laporan telah diterima pihak berwajib dan penyelidikan sempat dimulai, Abdul Latif selaku orang tua korban dan pelaku menyatakan tidak ingin kasus ini diproses secara hukum. Ia meminta agar persoalan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pihak keluarga menyampaikan keinginan untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai. Saat ini proses mediasi sedang kami fasilitasi," terang AKP Zuharis.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih mempertimbangkan langkah lanjutan sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk pendekatan restoratif jika seluruh pihak sepakat menempuh jalan damai.
(ai/kn)