Kurangi Pengeluaran Dapur, Ibu-Ibu di Bima Bersyukur Dapat Banpang Beras 20 Kilogram dari Bulog

Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima saat membawah beras 20 Kilogram dari Bulog 

BIMA, KabarNTB--Sejumlah ibu rumah tangga (IRT)  di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersyukur mendapat bantuan pangan (Banpang) beras 20 kilogram (kg) dari Bulog. Pasalnya penyaluran bantuan itu bisa mengurangi pengeluaran biaya dapur.

"Jujur saya sampaikan, bantuan beras 20 Kg ini sangat membantu sekali untuk saya," ucap Mariati, Rabu, (23/7/2025).

Ibu tiga orang anak ini mengaku banpang beras 20 Kg bermanfaat untuknya karena kondisi perekonomian keluarga saat ini lesu, akibat pendapatan suami sebagai tukang bangunan menurun drastis.

"Saat ini suami saya kadang kerja, kadang tidak. Jadi banpang 20 Kg ini sangat-sangat bermanfaat bisa mengurangi biaya pengeluaran dapur," jelasnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Rini. Banpang 20 Kg dari Bulog mengurangi pengeluarannya. Pasalnya Dia tak perlu lagi atau harus membeli beras untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. 

"Tentu membantu sekali dan saya bisa sisipkan uang untuk kebutuhan lain," jelasnya. 

Ia berharap banpang 20 kg terus berlanjut. Sebab, selain memberikan manfaat bagi warga kurang mampu, juga dapat meringankan ekonomi masyarakat yang tidak penghasilan tetap sepertinya.

"Bila perlu bantuan ini tetap dilanjutkan," harap dia.

Sebagai informasi, penyaluran Banpang 20 Kg dilakukan setelah terbitnya penugasan resmi Bapanas melalui surat nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 perihal penugasan penyaluran Banpang beras periode Bulan Juni dan Juli 2025 pada 4 Juli 2025.

Sementara Data penerimanya mengacu pada data sosial dan ekonomi nasional (DTSEN) dari Kemensos Sosial (Kemensos).


(uk/r)

Baca Juga
Posting Komentar