Korsleting Saat Cas HP, 14 Rumah Warga Bima Ludes Terbakar
Ilustrasi
Bima, KabarNTB – Kebakaran hebat melanda Desa Sangiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis sore (3/7/2025). Sebanyak 14 rumah warga hangus terbakar, lima di antaranya rata dengan tanah. Kerugian ditaksir mencapai Rp750 juta, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima, A. Rifa’i, menjelaskan bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting listrik saat pengisian daya ponsel di rumah milik warga bernama Dahlan. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah lain yang berdempetan.
“Rumah-rumah di lokasi cukup padat, sehingga api cepat menyebar,” ujar Rifa’i, Jumat (4/7/2025).
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 16.50 WITA setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman dibantu oleh warga dan aparat TNI dari Koramil setempat.
Dari total 14 rumah yang terdampak, lima unit rumah panggung hangus total, enam rumah permanen mengalami kerusakan ringan, dan tiga rumah lainnya rusak sebagian. Pemerintah daerah diminta segera menambah armada pemadam kebakaran di wilayah rawan seperti Kecamatan Sape.
Rifa’i juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam penggunaan perangkat listrik, terutama saat mengisi daya ponsel, guna mencegah kejadian serupa terulang.
(ws)