Indo Plastic Free Island Ikut Meriahkan Festival Lakey 2025, Angkat Isu Bahaya Sampah Plastik

Amir berfoto bersama penari anak-anak. Sebelumnya, Amir memberikan edukasi tentang bahaya sampah plastik di Festival Lakey 2025.

Dompu, KabarNTB — Indo Plastic Free Island adalah organisasi lokal yang digerakkan oleh aktivis lingkungan Amir. Organisasi ini turut ambil bagian dalam Festival Lakey 2025 yang digelar pada 18–20 Juli. Bersama ORARI Lokal Dompu, dia menyuarakan kepedulian terhadap krisis sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, terutama di kawasan pesisir.

Terinspirasi dari organisasi internasional seperti Plastic Free Island, Plastic Pollution Coalition, dan Drifters Project, Amir membentuk gerakan lokal yang mengedepankan edukasi dan aksi nyata dalam mengurangi pencemaran plastik di wilayah Dompu, khususnya kawasan pantai Lakey yang dikenal sebagai destinasi wisata selancar internasional.

“Kami ingin mengajak masyarakat Dompu, khususnya generasi muda, untuk sadar bahwa plastik yang kita buang tidak benar-benar hilang. Ia hanya berubah bentuk menjadi mikroplastik dan tetap mencemari laut, tanah, bahkan udara,” ujar Amir saat ditemui di sela Festival Lakey 2025.

Amir juga menyoroti kebiasaan membakar sampah plastik yang masih terjadi di banyak desa. “Membakar plastik itu sangat berbahaya. Asapnya mengandung dioksin dan furan yang bersifat karsinogenik. Racunnya bisa mengendap di tubuh manusia dan menyebabkan penyakit kronis,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amir menambahkan bahwa daur ulang bukanlah solusi jangka panjang. “Fakta di lapangan, hanya sekitar 9 persen dari total sampah plastik yang berhasil didaur ulang. Sisanya menumpuk di TPA, terbawa angin ke laut, atau dibakar sembarangan,” tegasnya.

Amir bersama anggota ORARI lokal Dompu saat mengumpulkan sampah plastik di Festival Lakey 2025.

Dalam Festival Lakey 2025, organisasi yang dipimpinnya menggelar sejumlah kegiatan seperti edukasi sampah plastik untuk anak-anak dan demonstrasi penggunaan alat komunikasi oleh ORARI Lokal Dompu dalam mitigasi bencana lingkungan. Selain itu, ORARI juga menjadi media promosi pariwisata ke mancanegara. 

“Kami berharap lewat festival ini, semakin banyak warga yang tergerak untuk peduli. Bukan hanya soal pariwisata, tapi juga soal keberlanjutan lingkungan hidup kita,” tutup Amir.

Amir mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

Festival Lakey 2025 sendiri mengusung tema "Inspiring Lakey" dan Zero Waste menjadi salah satu kegiatannya, dengan melibatkan berbagai komunitas lokal dan nasional. Kegiatan ini juga menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga ekosistem pesisir Dompu dari ancaman limbah plastik.

(ai/kn)