Indo Plastic Free Island Bersihkan Pantai Kolo, Serukan Bahaya Plastik bagi Kehidupan Laut dan Manusia

Indo Plastic Free Island Bersihkan Pantai Kolo, Serukan Bahaya Plastik bagi Kehidupan Laut dan Manusia
Amir saat memberikan edukasi bahaya sampah plastik, Minggu (20/7). 

Bima, KabarNTB
 – Indo Plastic Free Island, sebuah organisasi nirlaba yang aktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik, menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Kolo, Kota Bima, Minggu (20/7). Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Kejaksaan Negeri Cabang Bima, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bima, dan kelompok nelayan lokal Kolo Bersinar, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pesisir dan laut, juga menjadi bentuk dukungan program Ayo Gerakan Bilah Sampah Lingkungan (GEMILANG) milik Pemerintah Kota Bima. 

Dipimpin oleh Amir, penggagas organisasi ini, Indo Plastic Free Island terinspirasi dari gerakan internasional seperti Plastic Free Island, Plastic Pollution Coalition, dan Drifters Project, yang selama ini konsisten mengkampanyekan pengurangan sampah plastik di lautan. Amir menegaskan, kegiatan ini tidak sekadar bersifat seremonial, namun lebih mengedepankan edukasi tentang bahaya laten plastik, khususnya terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia.

“Sampah plastik sangat berbahaya. Plastik yang masuk ke laut akan terurai menjadi mikroplastik dan tercampur dengan plankton. Ikan-ikan yang memakan plankton juga akan menelan mikroplastik tersebut, dan akhirnya kita sebagai manusia yang mengonsumsi ikan turut membawa mikroplastik masuk ke dalam tubuh,” jelas Amir saat memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.

Indo Plastic Free Island Bersihkan Pantai Kolo, Serukan Bahaya Plastik bagi Kehidupan Laut dan Manusia

Dalam kegiatan ini, masyarakat juga diingatkan tentang bahaya lain dari sampah plastik, khususnya praktik membakar plastik secara sembarangan. Pembakaran plastik melepaskan zat-zat beracun seperti dioksin dan furan yang dapat mencemari udara, menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan memicu kanker jika terpapar dalam jangka panjang.

Indo Plastic Free Island Bersihkan Pantai Kolo, Serukan Bahaya Plastik bagi Kehidupan Laut dan Manusia

Selain aksi bersih-bersih, Indo Plastic Free Island turut mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan. Amir menekankan pentingnya peran pemerintah daerah, bank sampah, serta masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah plastik secara bijak. "Sampah plastik bisa diolah menjadi karya kreatif, atau disalurkan ke bank sampah untuk didaur ulang. Jangan sampai dibuang sembarangan atau dibakar," ujarnya.

Ia juga berharap informasi penting ini dapat diteruskan secara luas. “Mohon informasi ini disampaikan kepada anak-cucu kita, saudara dan tetangga. Ini adalah tanggung jawab bersama,” imbaunya.

Indo Plastic Free Island Bersihkan Pantai Kolo, Serukan Bahaya Plastik bagi Kehidupan Laut dan Manusia

Melalui kegiatan ini, Indo Plastic Free Island kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga laut dari ancaman plastik. Edukasi yang dilakukan diharapkan menjadi langkah awal perubahan perilaku masyarakat, demi masa depan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

(ai/kn) 

Baca Juga
Posting Komentar