.png){kind=small}
Ilustrasi
Mataram, KabarNTB – Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap adanya potensi kerugian negara dalam pelaksanaan event Motocross Lombok-Sumbawa 2023. Hasil audit investigatif yang telah diserahkan kepada Dinas Pariwisata NTB menunjukkan indikasi penyimpangan penggunaan anggaran dengan nilai kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Iya, ada indikasi kerugian negara. Saat ini, hasilnya masih dipelajari oleh pihak Dinas Pariwisata NTB,” ujar Plt. Inspektur Inspektorat NTB, Lalu Hamdi, saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).
Hamdi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) kepada Dinas Pariwisata sebagai instansi pelaksana kegiatan. Dinas diberikan ruang untuk memberikan sanggahan atau klarifikasi jika terdapat ketidaksesuaian dalam temuan audit tersebut.
“NHP ini belum final karena masih berpeluang disanggah. Kami menunggu respons dari pihak terkait,” jelasnya.
Meski belum merinci angka pasti kerugian, Hamdi menyebut nominalnya mencapai miliaran rupiah dan masih bersifat tentatif sebelum disahkan menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). LHP nantinya akan disampaikan ke Kementerian Pariwisata sebagai bahan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami dorong agar proses klarifikasi segera dituntaskan agar LHP bisa segera difinalisasi,” tambahnya.
Sebagai informasi, kegiatan Motocross Lombok-Sumbawa tahun 2023 dibiayai oleh dana pusat dengan total anggaran mencapai Rp24 miliar. Kini, selain dalam pengawasan Inspektorat, program tersebut juga tengah ditangani oleh Tim Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi NTB yang mendalami dugaan penyimpangan anggaran.
Sejumlah pihak dari penyelenggara hingga pejabat Dinas Pariwisata telah dimintai keterangan oleh kejaksaan sebagai bagian dari proses penyelidikan.
(ai/kn)
.png)
