Ilustrasi
Mataram, KabarNTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) resmi mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun anggaran 2024 pada Senin, 30 Juni 2025. Dari total 3.958 tenaga honorer yang mengikuti seleksi, hanya 44 orang yang dinyatakan lulus.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budiprayitno, menyebut jumlah tersebut telah disesuaikan dengan kuota formasi yang tersedia. Para peserta yang lulus tersebar dalam tiga kategori formasi, yakni 10 orang tenaga teknis, 18 tenaga kesehatan, dan 16 tenaga pendidik (guru).
“Dari ribuan yang ikut, hanya 44 orang yang lulus. Ini sesuai dengan formasi yang tersedia,” ujar Tri.
Selanjutnya, para peserta yang lulus akan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) pada Juli 2025. Data mereka kemudian akan diajukan untuk penerbitan Nomor Induk PPPK pada Agustus, dengan target penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan paling lambat 1 Oktober 2025.
Dengan tambahan 44 peserta ini, total PPPK yang lulus seleksi tahun 2024 mencapai 341 orang, termasuk 297 peserta yang telah lulus pada tahap I. Sementara itu, dari total 9.739 honorer yang mendaftar, masih ada 9.398 orang yang belum lulus dan menanti kejelasan status.
Tri menambahkan, hingga kini belum ada kepastian pola rekrutmen lanjutan bagi ribuan honorer tersebut. Ia berharap pemerintah pusat segera menetapkan skema penyelesaian, mengingat tahun 2025 menjadi batas akhir penanganan tenaga non-ASN di seluruh Indonesia.
(ws)
