Empat Jamaah Haji NTB Masih Dirawat di Arab Saudi Akibat Radang Paru-Paru

Empat Jamaah Haji NTB Masih Dirawat di Arab Saudi Akibat Radang Paru-Paru
Ilustrasi

Mataram, KabarNTB
— Empat jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) masih tertahan di Arab Saudi karena mengalami gangguan kesehatan serius. Mereka belum diizinkan pulang ke Indonesia dan saat ini menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Tanah Suci.

Meski seluruh kloter jamaah haji asal NTB telah kembali ke tanah air, empat orang jamaah masih dirawat di Arab Saudi. Tiga di antaranya berada di ruang ICU dan menggunakan ventilator, sementara satu lainnya sudah sadar namun belum diizinkan pulang.

Keempat jamaah tersebut merupakan bagian dari Kloter 12 yang berasal dari berbagai daerah di NTB, termasuk Dompu, Sumbawa, Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Mataram, dan Kota Bima.

Menurut Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, Karya Gunawan, para jamaah mengalami radang paru-paru yang dipicu oleh faktor usia dan cuaca ekstrem di Arab Saudi. Suhu siang hari yang melebihi 40 derajat Celsius serta kondisi berdebu dan berangin memperparah kondisi kesehatan mereka.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) terus memantau kondisi para jamaah. Jika kondisi membaik dan dinyatakan layak terbang oleh dokter, mereka akan dipulangkan bersama kloter berikutnya. Laporan kesehatan juga akan disampaikan ke Kedutaan Besar RI di Jeddah.

Pemerintah menargetkan seluruh jamaah haji Indonesia sudah kembali ke tanah air paling lambat 10 Juli 2025. Namun, jika kondisi belum memungkinkan, petugas akan tetap disiagakan untuk mendampingi jamaah yang masih dirawat.

Para jamaah dirawat di beberapa rumah sakit di Arab Saudi, termasuk fasilitas ICU dengan dukungan alat bantu pernapasan. Pemerintah berharap mereka segera pulih dan bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

(ws) 

Baca Juga
Posting Komentar