.png){kind=small}
Memorandum of Understanding (MoU) STIPAR Soromandi Bima dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bima dan pelaku UMKM lokal.
Bima, KabarNTB - Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima resmi menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bima dan pelaku UMKM lokal melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama yang ditandatangani di Aula STIPAR Soromandi Bima, Selasa (11/11/2025) ini bertujuan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dengan sektor pariwisata daerah.
Cakupan Kerja Sama Strategis
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, termasuk pengembangan SDM pariwisata melalui program magang dan pelatihan, pendampingan pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat, promosi potensi wisata lokal, serta kolaborasi dalam digitalisasi promosi wisata daerah.
"Kami menyadari bahwa pengembangan pariwisata yang berkelanjutan harus melibatkan semua pihak, termasuk institusi pendidikan. STIPAR Soromandi Bima siap berperan aktif dalam menyiapkan tenaga profesional yang unggul di bidang pariwisata," ungkap Ketua STIPAR Soromandi Bima, Dr. Abustam, S.Sos, SH., MH.
Komitmen Menuju Destinasi Unggulan NTB
 |
| Memorandum of Understanding (MoU) STIPAR Soromandi Bima dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bima dan pelaku UMKM lokal. |
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Dr. Abustam dengan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Ruslin, M.Si, serta perwakilan UMKM Lentera Donggo dan Industri Kreatif MADA Dompu.
"MoU ini bukan hanya simbol kerja sama, tetapi komitmen bersama untuk menjadikan Kabupaten Bima sebagai destinasi unggulan di NTB melalui pendekatan ilmiah, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat," tegas Ruslin.
Kolaborasi Pendidikan dan Pelaku Usaha
Keterlibatan langsung pelaku UMKM dan industri kreatif seperti Lentera Donggo dan MADA Dompu dalam kemitraan ini menunjukkan pendekatan holistik dalam pengembangan pariwisata. Kolaborasi tridarma ini diharapkan dapat mempercepat penguatan kapasitas daerah di sektor pariwisata melalui pendekatan berbasis keilmuan dan kearifan lokal.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan tenaga profesional pariwisata yang unggul sekaligus mengoptimalkan potensi destinasi wisata Kabupaten Bima menuju daya saing regional.
(*)
.png)
