Aksi gotong royong massal seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bima.
Kota Bima, KabarNTB - Pemerintah Kota Bima kembali menggelar aksi gotong royong massal sebagai bagian dari implementasi visi pembangunan daerah melalui program unggulan Kota Bima BISA—akronim dari Bersih, Indah, Sehat, dan Asri. Kegiatan ini melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bima, sesuai instruksi resmi Wali Kota Bima melalui surat bernomor 600.4/508/X/2025 tertanggal 9 Oktober 2025, dengan agenda pelaksanaan pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Gerakan bersih-bersih ini dilaksanakan serentak di lima kecamatan yang ada di Kota Bima. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), badan dinas, camat, lurah, hingga sekolah-sekolah turut ambil bagian sesuai wilayah kerja masing-masing. Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun budaya kebersihan dan kepedulian lingkungan.
“Seluruh aparat pemerintah menunjukkan dedikasi luar biasa. Mereka menyapu, membersihkan taman, bahu jalan, dan trotoar di sepanjang jalur utama kota. Dari Kelurahan Dodu, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Yos Sudarso di Kecamatan Asakota, hingga Terminal Dara, semua terlihat bersih dan tertata rapi,” ujar Wali Kota Bima saat memantau langsung kegiatan tersebut.
Program Kota Bima BISA bukanlah hal baru. Sejak pertama kali digaungkan, kegiatan gotong royong rutin dilakukan di berbagai titik—baik di lingkungan OPD, kelurahan, maupun ruang publik. Pemerintah Kota Bima menjadikan program ini sebagai prioritas strategis dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.
Wali Kota Bima menegaskan bahwa Kota Bima BISA merupakan wujud dari cita-cita besar untuk menciptakan kota yang bebas dari sampah, ternak liar, dan kesemrawutan Pedagang Kaki Lima (PKL). Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
“Untuk mewujudkan Kota Bima yang nyaman dan tertib, dibutuhkan kerja sama semua pihak serta kesadaran kolektif masyarakat. Mari kita jaga dan cintai kebersihan sebagai bagian dari identitas kota,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong yang terus digaungkan, Pemerintah Kota Bima berharap program BIMA BISA dapat menjadi gerakan moral bersama dalam membentuk masyarakat yang beradab dan bermartabat.
(*)