Bima, KabarNTB - Upaya memperkuat konektivitas udara di wilayah timur Nusa Tenggara Barat (NTB) terus digalakkan. Pada Rabu (8/10), tiga kepala daerah—Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, dan Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE—menggelar pertemuan strategis dengan Presiden Direktur Sriwijaya Air Jefferson I Jauwena dan Direktur Komersial Yuwan Eunike di Mataram.
Pertemuan tersebut membahas secara khusus peluang pembukaan rute penerbangan baru untuk jalur Bima–Mataram, yang saat ini hanya dilayani oleh satu penerbangan harian. Langkah ini dinilai krusial untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi regional.
“Penambahan maskapai atau frekuensi penerbangan memiliki arti penting dalam memperluas aksesibilitas dan mendukung sektor pariwisata serta ekonomi lokal di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu,” ujar Bupati Bima Ady Mahyudi.
Menurut Ady, moda transportasi udara menjadi tulang punggung mobilitas barang dan jasa di wilayah NTB bagian timur. Dengan hanya satu flight yang tersedia saat ini, masyarakat dan pelaku usaha menghadapi keterbatasan dalam mengakses layanan transportasi yang cepat dan efisien.
“Pembukaan rute baru sangat dinantikan untuk memperkuat konektivitas dan membuka peluang investasi serta perdagangan yang lebih luas,” tambahnya.
Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat mendorong Sriwijaya Air untuk segera merealisasikan penambahan layanan penerbangan, sekaligus memperkuat posisi NTB sebagai kawasan strategis dalam jaringan transportasi udara nasional.
(*)