Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy
Bima, KabarNTB - Pemerintah Kabupaten Bima kembali menegaskan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai Islam melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-57 tingkat Kecamatan Woha. Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari di halaman Kantor Camat Woha dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, pada Selasa (7/10).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pentingnya mengembalikan jatidiri Bima sebagai Serambi Madinah, dengan cara menghidupkan kembali syiar Islam sebagaimana masa lalu yang penuh semangat keagamaan.
“Mengembalikan jati diri Bima sebagai Serambi Madinah memerlukan upaya nyata dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dr. H. Irfan Zubaidy.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan guru mengaji yang telah berkontribusi besar dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.
“Kami berharap Al-Qur’an menjadi landasan dalam setiap kebijakan pemerintah, sehingga Bima dapat menjadi daerah Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tegas Irfan di hadapan Camat, Muspika, para Kepala Desa, Kepala UPT, dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Woha.
Acara pembukaan MTQ ditandai dengan penyerahan kitab suci Al-Qur’an oleh Pemerintah Kabupaten Bima, Kementerian Agama Kabupaten Bima, dan LPTQ Kabupaten Bima. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag H. Mujiburrahman, S.Ag, Camat Woha Irfan H.M Nor S.Sos, Ketua LPTQ H. Fitrah Malik, serta jajaran OPD Pembina wilayah Woha.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati berpesan agar masyarakat menjaga kemuliaan kitabullah, menghidupkan Al-Qur’an di setiap rumah, serta menjadikannya sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam membentuk generasi yang berakhlak.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ, Anwar Sadat, S.Ag, mengungkapkan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini mengangkat tema “Wujudkan Momen MTQ Sebagai Ruh Perubahan Menuju Bima Bermartabat”.
Ia menambahkan, terdapat tiga cabang lomba yang dipertandingkan, yakni Tilawah Qur’an, Tartil Qur’an, dan Hifzil Qur’an, yang diikuti oleh peserta dari 15 desa se-Kecamatan Woha.
Rangkaian pembukaan MTQ ditutup dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati sebagai simbol dimulainya kegiatan keagamaan yang sarat makna tersebut.
(*)